Konsol game terbaru sangat mengesankan dalam hal grafik dan suara.Dibutuhkan seluruh tim programmer, desainer grafis, musisi dan produser bersama dengan banyak uang untuk menciptakan visual luar biasa yang kita lihat di game konsol saat ini. Namun, Saya pribadi merasa sulit untuk menikmati konsol game apa pun setelah PlayStation 2. Menjadi penggemar game gulat, saya langsung tertarik untuk bermain di PlayStation 3 di toko game lokal saya dan akhirnya saya membelinya. Melompat ke Amazon untuk membeli beberapa game wrestling PS3, saya berharap untuk memulai pertempuran dengan pegulat baru dan lebih baik dalam semua kemuliaan grafis mereka. Setelah menghabiskan cukup banyak waktu (termasuk update pada hampir setiap game) saya mulai berharap saya tidak pernah membeli PS3.
Grafik dan suaranya tepat, tidak ada argumen di sana. Namun saya langsung membenci pemutarannya. Kombinasi besar dari kontrol gamepad adalah mimpi buruk untuk diingat, hanya untuk melakukan berbagai gerakan mewah. Tidak hanya itu, tetapi mode musim telah hilang sehingga saya tidak bisa hanya duduk di sana menikmati alur cerita dan mengalahkan pegulat satu demi satu. Sudah cukup buruk bahwa saya belum pernah mendengar tentang banyak pegulat baru dan dibiarkan merindukan untuk mengendalikan Hulk Hogan atau SGT Slaughter.
Metal Gear Solid 1 & 2 adalah salah satu game favorit saya di PS2 jadi saya menantikan angsuran ketiga. Dalam dua permainan pertama Anda dapat dengan mudah mengisi kembali energi Anda dan menyembuhkan semua luka hanya dengan satu paket jatah. Namun, perusahaan memutuskan untuk membuatnya "lebih nyata" dengan membuat pemain menjalani serangkaian perawatan untuk setiap cedera yang diterima karakter Solid Snake, dan tetap saja Anda harus mengambil paket jatah untuk mengisi kembali energi.
Game-game di masa lalu lebih menghibur karena Anda tidak terganggu oleh visual yang mewah dan lebih banyak lagi yang bergantung pada imajinasi. Berjam-jam bisa hilang bermain Pacman saat Anda berusaha untuk mengalahkan skor tinggi Anda. Game Text-Adventure akan membuat Anda muncul di dunia yang dideskripsikan hanya dengan deskripsi teks, membentuk dunia dalam imajinasi Anda dan menjadikan Anda karakter utama dalam game, dan merasa lebih terlibat.
Perusahaan game, menurut saya, tampaknya lebih tertarik pada efek visual game yang mewah daripada pemutaran. Saya telah mencoba memainkan game jenis Hack and Slash ini dan menemukan bahwa mereka membosankan setelah beberapa saat. Ya, grafiknya luar biasa tetapi yang Anda lakukan hanyalah hack and slash, perhatikan urutan adegan lalu kembali ke hack dan slash lagi. Rangkaian potongan adegan yang panjang dan berlarut-larut tampaknya menjadi bagian dari banyak game modern untuk membuatnya bertahan lebih lama. Lumayan juga jika ada opsi untuk melewatinya.
Menembak karakter di game lama cukup jinak. Tidak ada darah dan isi perut yang keluar, karakter menghilang begitu saja setelah berkedip memudar. Namun kemudian ada game yang menjadi lebih kejam karena perusahaan game memutuskan untuk membuat kematian yang kejam menjadi lebih nyata, memberi pemain keinginan untuk darah dan darah kental yang lebih realistis.
KESIMPULAN
Meskipun konsol terbaru berupaya membuat game lebih terlihat seperti film untuk menyenangkan penonton saat ini, kegembiraan bermain game retro menjadi semakin populer saat pemain muda dan tua menemukan daya tarik game sederhana namun sangat adiktif. Waktu di mana permainan benar-benar akan berakhir ketika pemain kehabisan nyawa daripada melanjutkan dari titik terakhir tidak peduli berapa kali Anda mati. Dorongan untuk kembali ke permainan untuk mengalahkan skor tinggi Anda dan mendapatkan nama Anda di tabel skor tinggi ... eeh, mereka tidak tahu.
